BREAKING NEWS
Search

Dr. Aidh Al Qarni

Tokoh yang bernama lengkap Dr.’Aidh bin ‘Abdullah bin ‘Aidh Al Majdu al-Qarni ini lahir di desa Qarn, Arab Saudi bagian selatan tahun 1379H. Pada tahun 1403/1404H, ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Ushuluddin Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud al-Islamiyyah, gelar magister dalam bidang hadist ia capai tahun 1408H, sedangkan gelar doktor diperolehnya dari Universitas yang sama pada tahun 1422H.

Figur yang telah menghasilkan 800 keping kaset keislaman yang berisi khutbah, ceramah, puisi dan seminar ilmiah ini bukan hanya hafal Al-Qur’an. Ia juga hafal Bulugh al-Marham, sekitar lima ribu hadist dan lebih dari 10 ribu bait syair. Buku karangannya meliputi hadist, tafsir, fikih, sastra, sejarah dan biografi.

Masih belum banyak yang tahu detail tentang profil ulama besar Saudi yang namanya mencuat jadi buah bibir masyarakat Saudi dan berbagai belahan dunia Islam itu. Pada bulan Ramadhan lalu, Syaikh al-Qarni tampil di televisi dalam rangkaian ceramah dari buku monumentalnya "Laa Tahzan." Buku yang kini telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa dunia itu telah terjual lebih dari 120 ribu eksemplar dalam edisi bahasa Arabnya saja. Belum terhitung berapa jumlah buku yang terjual dalam bahasa yang lain.


Syaikh al-Qarni dikenal sebagai tokoh yang disebut orang berani mengeluarkan pendapat, meski itu bisa mengundang kontraversi. Misalnya saja, ia pernah menyatakan bahwa pendapat yang melarang wanita mengemudi mobil itu bukan masalah prinsip dalam agama Islam. Ia mengatakan, "Jika saya diajukan pilihan apakah sebaiknya wanita mengendarai mobil atau ia pergi dengan supir orang asing (bukan mahram) berdua di dalam mobil, pasti saya memilih agar wanita itulah yang sebaiknya mengendarai mobil sendiri."

Menyuarakan Hak Kaum Perempuan

Al-Qarni juga dikenal dengan pendapatnya yang selalu menuntut pemberian hak-hak perempuan secara utuh sesuai syariat Islam, dan diberi kesempatan yang luas untuk terlibat dalam urusan sosial kemasyarakatan. Ia juga yang menyatakan kaum pria penting berdiskusi dengan kaum perempuan dan mendengarkan pendapat mereka, bahkan kaum perempuan dianjurkan memiliki ikatan organisasi khusus perempuan untuk bisa memberi sumbangsih perannya di masyarakat.

Tidak sampai di situ, Syaikh al-Qarni juga menyerukan pembentukan mahkamah yang secara khusus memperhatikan kezaliman atas kaum perempuan. Seperti pengaduan kaum perempuan terhadap kezaliman ayahnya, suaminya atau edurhakaan anak-anaknya.

Syaikh al-Qarni mulai populer sejak pertengahan tahun delapan puluhan melalui sejumlah kaset ceramah yang ia keluarkan. Para jamaah tempatnya menyampaikan ceramah keagamaan selalu penuh dan antusias dengan nasihat-nasihat Syaikh al-Qarni.

Ulama yang Mumpuni di Berbagai Bidang Ilmu Syariah

Syaikh al-Qarni adalah ulama kelahiran Saudi pada tahun 1379 H. Ia menuntut ilmu di madrasah Ibtidaiyah Ali Salman, selanjutnya ia belajar di Ma'had Ilmi sejak bangku mutawassitah (setara SMP), hingga lulus sarjana strata 1 dan Majister di tempat yang sama. Salah satu karya ilmiyahnya adalah "Al-Bid'ah wa atsaruha fi ad-Diraayah wa ar-Riwayah" . Desertasi doktornya berjudul "Al-Mufahhim ala mukhtashar Shahih Muslim" .

Kelebihan Syaikh al-Qarni karena dia adalah orang yang mendalami ilmu syariah dan dakwah. Ia juga seorang hafiz al-Qur'an dan mendalami ilmu tafsir seperti Ibnu Katsir, At-Thabari, al-Qurthubi, Zaadu al-Masiir Ibnul Jauzi, al-Kassyaf karya Az-Zamakhsyari, bahkan tafsir Fi Dzilalil Qur'an milik Sayyid Quthb.

Selain mendalami ilmu al-Qur'an, ia juga fokus mendalami ilmu hadits. Dalam catatannya, Syaikh al-Qarni menyelesaikan pembahasan kitab Bulugh al-Maraam sebanyak lebih dari 50 kali. Ia juga mengajarkan pengajian hadits Mukhtashar al-Bukhari, Mukhtashar Muslim, al-Muntakhab, al-Lu'lu wa al-Marjan dan lainnya di berbagai masjid. Ia juga mengajarkan ilmu aqidah,
sirah dan fiqih dalam pengajian-pengajiannya di berbagai masjid.

Syaikh al-Qarni terkenal dengan sikapnya yang lembut dan kasih sayang. Ia mengarungi dakwah Islam sepanjang lebih dari 25 tahun dan kini kaset-kaset ceramahnya telah diedarkan lebih dari seribu copy dan diperdengarkan di masjid, yayasan, universitas dan sekolah-sekolah di berbagai belahan dunia. Sementara kitab-kitab karyanya sudah lebih dari 70 kitab yang juga diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Berikut beberapa nasihatnya yang dimuat dlm bukunya "La Tahzan";
*Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
*Yang lau telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai.
*Terimalah qadha' yang telah pasti dan rezeki yangtelah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan kegelisahan.
*Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
*Jangan menanti ucapan terimakasih dari sesama. Cukuplah pahala dai Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tak ada yang harus Anda lakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki, dan iri.
*Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi baik hari ini
*Biarkan masa depan itu hingga ia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan denagn hari esok. Karena jika Anda melakukan yang terbaik hari ini maka hari esok juga akan baik.



TAG

islamicline

Islamic Line Menyajikan berita / info, kajian, pengetahuan seputar dunia Islam.


0 thoughts on “Dr. Aidh Al Qarni