Tren baru di negeri Mesir, banyak para selebritis yang berprofesi sebagai pemain film, pelawak maupun penyanyi membangun masjid mereka sendiri, persoalan ini menjadi perdebatan di Mesir apakah masjid yang mereka bangun tersebut berasal dari uang yang 'halal' mengingat pekerjaan mereka yang lebih dekat ke arah maksiat.
Sebagian Ulama Mesir telah berusaha menyingkirkan kekhawatiran dan keraguan atas legitimasi masjid yang dibangun dan dimiliki oleh para selebritis tersebut setelah sebelumnya terbit sebuah fatwa kontroversial dari seorang ulama Mesir lain yang mengharamkan sholat di masjid yang dibangun oleh para selebritis tersebut.
Namun sebagian ulama Mesir sekarang telah memberikan fatwa bahwa boleh melaksanakan sholat di masjid manapun karena masjid adalah rumah Tuhan.
Kontroversi persoalan ini memuncak setelah seorang pelawak Mesir bernama Muhammad Saad, baru-baru ini membangun masjidnya sendiri senilai setengah juta dollar di kawasan elit kota Kairo.
"Jika ada orang lain yang bukan selebritis melakukan apa yang saya lakukan dengan membangun masjid, orang-orang tidak akan meributkannya dan tidak menjadi sesuatu yang kontroversi," kata Saad kepada Al Arabiya, dirinya juga menambahkan bahwa ia membangun masjid bukan bertujuan untuk mencari perhatian ataupun propaganda.
Pada bulan Februari tahun 2007 lalu seorang profesor dari Universitas Al-Azhar, Dr Muhammad Al-Musayyarmengeluarkan fatwa mengharamkan sholat di masjid yang akan dibangun oleh seorang selebritis yang berprofesi sebagai penyanyi Saad Al-Soghayar.
Sekarang Muhammad Saad seorang komedian, tidak ingin membicarakan masjid yang baru ia bangun karena takut akan mendapat kritikan tajam seperti yang diterima Soghayar.
Penyanyi Arab Soghayar mendapat banyak kritikan tajam setelah ia berniat membangun sebuah masjid.
"Hal ini lah yang menyebabkan saya sampai sekarang belum membangun masjid," katanya kepada AlArabiya."Saya secara pribadi tidak akan surut kebelakang kalau saya telah memutuskan untuk melakukan hal itu, dan tidak seorangpun yang dapat menghentikan saya."
Penyanyi lain - Hamada Hilal dilaporkan telah memutuskan untuk tidak membangun masjid di wilayah gubernuran Delta dari kota Sharqiya setelah kejadian yang menimpa penyanyi Soghayar, meskipun ia menolak mengatakan bahwa keputusan untuk tidak membangun masjid tersebut karena takut menghadapi kelompok oposisi.
Mantan mentri urusan agama Mesir, Dr Ahmadi Abul Nour mengatakan kepada Al Arabiya bahwa hukumnya "Boleh" melaksanakan sholat di masjid-masjid yang dibangun oleh para selebritis sepanjang selebritis tersebut melakukan aktivitas entertain nya tidak bertentangan dengan etika agama atau memasukkan konten seksual atau menebar kemaksiatan kepada para penontonnya, maka uang yang para selebritis terima dari 'usaha'nya tersebut adalah "Halal" dan otomatis masjid yang mereka bangun dari hasil 'bisnis' nya tersebut juga halal.
Syaikh Ahmad Abul Hassan salah seorang ulama Mesir lain terkejut setelah mendengar fatwa dari Syaikh Musayyar dan menekankan bahwa meskipun masjid dibangun dari uang yang haram, namun masyarakat tetap boleh dan sah hukumnya sholat di masjid tersebut.
"Satu-satunya sebab masyarakat Haram sholat di sebuah masjid adalah apabila masjid tersebut di bangun di atas tanah hasil curian," katanya kepada Al Arabiya.
Dr Souad Saleh, profesor fiqh Islam dari Universitas Al-Azhar mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa entah masjid dibangun dari uang haram ataupun halal, pada akhirnya rumah Allah tersebut harus diisi oleh orang yang sholat di dalamnya.
"Bukankah ini lebih baik daripada menutup masjid tersebut atau beralih ke night club?" tanyanya.
Saleh menambahkan bahwa jika uang yang diperoleh dari bernyanyi atau pekerjaan lain yang dianggap haram, maka masjid-masjid yang telah mereka bangun itu akan menjadi seperti tempat bertapa, menjadi sunyi.
"Allah tidak akan melupakan orang-orang yang bertobat."
Dr Abdul Sabour Shahin seorang profesor di fakultas seni dan ilmu pengetahuan mengatakan bahwa ke halalan dari uang yang didapat oleh para selebritis tidak relevan dengan kehalalan masjid yang mereka bangun.
"Masjid adalah tempat ibadah dan siapapun yang membangunnya," katanya kepada Al Arabiya.
(source:eramuslim.com)
0 thoughts on “Ulama Mesir Perdebatkan Kehalalan Masjid yang Dibangun Selebritis”