.jpg)
Parlemen Iran mengesahkan Mahmoud Ahmadinejad sebagai Presiden Republik Islam Iran untuk keduakalinya, setelah diambil sumpahnya di gedung parlemen, Rabu (5/8). Pengambilan sumpah Ahmadinejad dijaga ketat aparat keamanan dan diwarnai aksi protes kelompok oposisi yang masih belum puas dengan hasil pemilu Iran tanggal 12 Juni kemarin yang dimenangkan Ahmadinejad.Usai diambil sumpah, dalam pidatonya, Ahmadinejad mengatakan, "12 Juni adalah momen perjuangan dan awal dari perubahan besar di Iran dan di dunia."
Lebih dari 5.000 aparat keamanan dari kepolisian dan milisi Basij-milisi yang berbasis dari rakyat-dikerahkan di sekeliling gedung parlemen Iran di Teheran Tengah dan mengendalikan aksi unjuk rasa yang menolak kemenangan Ahmadinejad. Acara pengambilan sumpah Ahmadinejad dihadiri oleh ketiga kepala lembaga pemerintahan Iran, termasuk Sekretaris Dewan Garda Ayatullah Ahmad Jannati serta sejumlah duta besar negara asing.
Sebelumnya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Seyyed Ali Khamenei menyatakan dukungannya pada Ahmadinejad dalam sebuah acara resmi di tempat kediamannya. Dalam pernyataannya Khamenei menilai sosok Ahmadinejad sebagai pemimpin yang berani, pekerja keras dan cerdas. Meski demikian, Khamenei berpesan agar Ahmadinejad juga memperhatikan kritik yang diarahkan padanya.
Acara yang berlangsung pada hari Senin kemarin, tidak dihadiri oleh kandidat lainnya yang kalah dalam pemilu yaitu Mir Moussavi dan Mehdi Karroubi, termasuk tokoh-tokoh ulama moderat Iran, Ayatullah Akbar Hashemi Rafsanjani dan mantan presiden Iran, Mohammad Khatami.
Moussavi, Karroubi dan Khatami menyatakan menolak mengakui kepresidenan Ahmadinejad. Sejumlah pimpinan negara Barat yang anti-Iran seperti AS, Prancis, Inggris, Italiaa dan Jerman juga menyatakan tidak mau mengucapkan selamat. Namun, Kepala Bidang Press Gedung Putih, Robert Gibbs mengutip pernyataan Presiden Barack Obama yang mengatakan bahwa "Ahmadinejad adalah pemimpin terpilih."
(source:eramuslim.com)
0 thoughts on “Ahmadinejad Resmi Menjadi Presiden Iran Untuk Kedua Kalinya”